Minggu, 13 Mei 2018

Zaman Semakin Canggih, Inovasi Yang Unik Ini Bakal Bikin Rokok Tradisional Punah di Masa Yang Akan Datang

Hobi baru yang digandrungi para cowok dan cewek kekinian




Rokok dan merokok adalah hal lumrah yang tak terpisahkan bagi para pria. Sehingga tak jarang, barang satu ini menjadi konsumsi utama di setiap kesempatan. Entah itu saat rehat sejenak dari pekerjaan, kumpul bersama sahabat dekat, maupun saat pertemuan. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, ada banyak inovasi baru yang bermunculan. Salah satunya ada pada rokok. Hmmm, kira-kira bentuknya seperti apa ya Sahabat Bandar Poker?


Bisa dibilang, rokok tradisional yang ada saat ini dinilai sudah tak lagi relevan. Benda tersebut dianggap sering mengganggu lingkungan sekitar dengan kepulan asap dan sisa kotoran. Baru-baru ini, inovasi teknologi pada rokok telah berhasil dikembangkan. Hasilnya pun dinilai jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Seperti apa bentuk dari kecanggihan zaman pada rokok itu? Simak ulasan berikut.



Nikotin tempel yang unik dan bisa dijadikan koyo

                                                      Mudah digunakan dan tinggal tempel

Berbicara tentang inovasi, industri rokok pun tak ingin ketinggalan. Mereka telah berhasil membuat semacam koyo tempel yang mengandung nikotin. Cukup diletakan pada bagian tubuh tertentu, pengguna sudah bisa merasakan rasa sebuah tembakau tanpa ada campuran bahan kimia lainnya. Sejatinya, koyo ini dibuat untuk mengurangi kebiasaan menikmati rokok konvensional. Dosis nikotin yang lebih rendah, membuat koyo ini mengurangi gejala-gejala seperti sakit kepala dan mual bagi mereka yang ingin berhenti merokok.



                                             Tinggal kunyah-kunyah doang kok

Tak hanya menjadi koyo tempel, keberadaan rokok tradisional bakal tergeser dengan produk unik yang disebut Snus ini.Pertama kali diciptakan di Swedia, benda yang mirip dengan kantong teh celup ini bisa menjadi alternatif lain untuk mencicipi tembakau. Ada banyak manfaat jika mengunyah Snus. Diantaranya adalah, melindungi perokok pasif, mengurangi stress, dan membantu mengatasi kecanduan rokok. Salah satu yang populer adalah Oden, sebuah produk Snus premium.


Terobosan rokok elektrik lewat IQOS

                                                                     Merokok tak lagi merepotkan

Ada banyak cara untuk menikmati tembakau dengan cara yang lebih elegan dan berkelas. Dan inovasi teknologi telah berhasil memberikan hal tersebut. Salah satunya ada pada IQOS Indonesia yang dirancang oleh Philip Morris. Mengusung teknologi pemanasan pada tembakau, rokok elektrik dengan bentuk seperti pulpen ini bakal memberikan sensasi yang berbeda. Lewat IQOS Indonesia, rokok elektrik ini hadir untuk memenuhi permintaan penggemarnya di tanah air. Kabar gembiranya, IQOS sudah mulai bisa dipesan langsung melalui tautan ini. Selain tak berasap dan meninggalkan bau maupun sisa berupa abu, rokok elektrik juga sangat mudah digunakan. Desain yang diusung pun terlihat sangat modern dan simple sehingga bisa disimpan dalam saku. Happy smoking brother.

                                                               Vape jadi gaya hidup modern

Sudah bukan rahasia lagi, Vape merupakan salah satu alternatif dalam menikmati rokok dengan cara yang berbeda. Selain membantu menghentikan kebiasaan menghisap rokok konvensional, Vape juga memiliki beragam pilihan rasa yang menarik. Hal ini dikarenakan benda tersebut menggunakan liquid cair sebagai pembentuk rasa. Tak hanya tembakau, buah-buahan pun bisa dicicipi menjadi asap yang dikepulkan dari mulut. Saking populernya Vape di masyarakat, muncul beragam komunitas yang mewadahi para penggemar alat hisap yang satu ini.

Meski terdapat berbagai pro dan kontra, toh keberadaan empat produk di atas diprediksi bakal menjadi pesaing rokok tradisional di masa depan. Seiring dengan semakin gencarnya gaya hidup sehat, para perokok pun mulai menyesuaikan diri agar tetap bisa ngebul tanpa harus menyakiti orang lain dengan asap dan sisa abunya. Gimana menurutmu Bandar Q?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar